Michael Jeffrey Jordan
(lahir di Brooklyn,
New York,
Amerika
Serikat, 17 Februari 1963; umur 47 tahun)
adalah pemain bola basket profesional asal Amerika.
Ia merupakan pemain terkenal di dunia dalam cabang olahraga itu. Setidaknya,
enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls
(1991-1993, 1996-1998). Ia memiliki tinggi
badan 198 cm dan merebut gelar pemain terbaik.
Karier
Ia mulai berkarier di
NBA pada 1984 dan bergabung dengan klub Chicago Bulls hingga 1998. Selama
kariernya, ia telah mengoleksi enam gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai
MVP reguler. Pemilik nama terkenal Air Jordan ini pensiun dari dunia
basket pada 2003 setelah dua tahun bergabung dengan Washington Wizards. Setelah
itu, ia menjadi pengusaha. Selain tercatat sebagai pemilik Bobcats, Jordan
sibuk dengan bisnis properti.
Kehidupan Pribadi
Pada 1985, ia bertemu dengan Juanita Vanoy dan menikah
pada 2 September
1989 di Little White Chapel (Las Vegas).
Dari pernikahan mereka lahir tiga anak, yaitu Jeffrey, Marcus, dan Jasmine.
Mereka bercerai setelah 17 tahun mempertahankan pernikahannya. Bahkan, keduanya
sama-sama mengaku sudah tinggal terpisah sejak Februari 2006. Puncaknya terjadi
pada 2002. Ketika itu, ia mengaku bahwa dirinya membayar Karla Knafel sebesar US$
250 ribu untuk menjaga kerahasiaan hubungan. Knafel mengatakan bahwa Jordan
menyebut pernikahannya sebagai "hubungan bisnis".
Mendengar hal itu,
Juanita langsung mengajukan tuntutan cerai dan meminta separo dari total
kekayaannya yang disebut mencapai US$ 400 juta (sekitar Rp 3,6 triliun).
Juanita juga menuntut kepemilikan rumah mewah dan hak asuh ketiga anak. Jorgan
kemudian bekerja keras menyelamatkan bahtera rumah tangganya. Sebulan kemudian,
Juanita membatalkan tuntutannya.
Sejak Februari 2006,
Juanita tinggal di Highland Park (Illionis), sedang Jordan
di pusat Chicago.
Akhirnya, keduanya memutuskan berpisah dan berbagi aset sekaligus hak asuh
anak. Sidang perceraian berlangsung di Lake County, Amerika Serikat
Bola basket
Bola basket
adalah olahraga
bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima
orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang
lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang
olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu,
bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak
menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah
salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika
Selatan, Eropa
Selatan,
Lithuania,
dan juga di Indonesia.
Daftar isi
|
Sejarah
Basket dianggap sebagai
olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru
olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang
mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA
(sebuah wadah pemuda umat Kristen) diSpringfield,Massachusetts, harus membuat
suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa
liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia
mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang
dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah
menolak beberapa gagasan
karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di
gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar,
menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta
para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola
basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari
1892 di tempat kerja
Dr.James Naismith.Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang
muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian
Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap
tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat
berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13
aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut
adalah sebagai berikut.
- Bola dapat dilemparkan
ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul
ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak
diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila
pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus
dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya
tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak
diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan dengan
cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung
sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa
diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh
bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh
ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain
tidak diperbolehkan.
- Sebuah kesalahan
dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal
yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu
pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
- Gol terjadi apabila
bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang,
dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang
atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan
dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola
keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk
melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal
yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah
peringatan pelanggaran.
- Wasit berhak untuk
memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan
memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
- Wasit pembantu
memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu.
Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
- Waktu pertandingan
adalah 4 babak masing-masing 10 menit
- Pihak yang
berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain
Bola Basket
Permainan bola basket
adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar
lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan
basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam
permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang.
Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1
disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10
menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10
menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan
perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan
terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5
detik.
Keliling bola yang
digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat
bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter
pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40
meter.
Panjang papan pantul
bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah
1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan
lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke
papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul
bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki
panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir
adalah 1 meter.
Panjang garis tengah
lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis
yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter.
Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
Peraturan Permainan Bola Basket
Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket
adalah sebagai berikut.
- Bola dapat
dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
- Bola dapat dipukul
ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak
diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila
pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus
dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan
atau anggota tubuh lainnya tidak
diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak
diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan
diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang
timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran
tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain
pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Sebuah kesalahan
dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal
yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu
pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
- Gol terjadi
apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang
atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan
dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola
keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya
ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan
bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu
tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.
- Wasit
berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran
berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi
pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam
aturan 5.
- Wasit pembantu
memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu.
Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
- Waktu pertandingan
adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
- Pihak yang
berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola
basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua
telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang,
jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat
dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua
kaki membentuk kuda-kuda
dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut
rileks.
Dalam menangkap bola
harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak
tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di
antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke
belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri
dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di
depan dada.
Mengoper atau melempar
bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar
bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan
dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke
tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah
suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola
ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan
menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik
tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan
kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket
dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola
tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan
lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke
daerah pertahanan lawan.
Pivot atau memoros adalah
suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki
sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Shooting adalah usaha
memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin.
Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
Lay-up adalah usaha
memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat
agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Teknik Pro Permainan Bola Basket
Fade away adalah tehnik
yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan
defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan buat pemain
yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa
terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini
adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Hook adalah teknik yang
sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain.
Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang
yang menghadang dan pemain bias agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai
oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final
2009, dan keakuratan mencapat 80%.
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan
akurasi tembakan yang mumpuni.
Slamdunk adalah salah
satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya
memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket.
Walaupun simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini hampir
mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi.
Perkembangan
Permainan basket sudah
sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James
Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk
atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket
langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan
luar biasa.
Lahirnya Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi
mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang
dari Cina
menjelang kemerdekaan.
Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian
menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia
adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga
dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat
fakta
menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta,
Medan,
Bandung,
Semarang,
DI Yogyakarta,
dan Surabaya
sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang
pemain legenda
Indonesia, Liem Tjien Siong yang
kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967
Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan.
Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina,
Korea,
dan Jepang).
Pada 1948, ketika
Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga
yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan
secara resmi diakui Negara.
Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri
Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk
membentuk organisasi
bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi
basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada
1955, disingkat Perbasi.
BalasHapusbaju bola murah
kaos bola murah
baju bola online
jual baju bola
jual kaos bola
kaos bola online
grosir kaos bola